antara ada dan tiada

(berasa kayak judul lagu yah,,hahhaaha. tp sebenarnya mau cerita, begini....)

serasa dekat genggaman tangan itu, kehangatan yang luarbiasa nikmat dari sentuhan telapak itu
tak kuinginkan apapun ketika kita mampu tertawa bersama, bernyanyi bersama dan bangga berteriak "hey,aku juga loo..." dalam hati ku yakini aku ada.
namun, ketika sadar bahwa bola itu bulat, susu itu putih coklat, dan baju bersisi depan belakang
sadar pula bahwa genggaman itu berasa renggang, kehangantan telapak itu terasa dingin, dan terikan berubah "ssttt,,,,,jangan bilang bilang yah, dia kan "bla bla bla"...."
dan aku berasa tiada disini. aku rindu sendiri, aku rindu sunyi, dan aku rindu ketulusan itu.

katakan padaku, katakan padanya, tak perlu berbisik, tak perlu berteriak,karena aku tak akan memalukanmu.
ini tanganku, genggam aku dan buat kita berada bersama slamanya.

terasa berbeda

menelusuri jalan berharap menemukan rahasia dibalik kisah ini
berusaha keras mengartikan setiap tatapan dan senyumanmu
terasa berbeda
dia bukan kan pintu hatiku yang lama tak bisa percayakan cinta

"ku nantikan ku inginkan"
terasa berbeda,,, aku menyayanginya tanpa paksaan dan kebohongan
dan Tuhan, entah apa ini, aku berserah akan rasa cinta ini
sungguh syukur akan nikmat yang "terasa berbeda" ini

key: kenyataan adalah persepsi kita, dan kita bisa ciptakan kenyataan indah dengan persepsi indah.

salah aku jatuh cinta?

telah banyak kayu yang menjadi abu diperapian ini
banyak pula cerita yang telah menguap bersama asap, entah wangi entah busuk aromanya
kini perapian rindu membara, menoreh cerita baru dalam abunya
dan ketika sepotong kayu yang ingin mendekat dan rela berkorban menghampiri
kenapa harus dibasahi? kenapa harus disiram? dan kenapa harus diganti dengan perapian lain?

tak pantas lagi kah perapian ini menyala
menorehkan cerita dalam abu, menawarkan bahagia disetiap asapnya
atau,,,segitu buruknya perapian ini seolah tak diijinkan sebatang kayu pun berkorban disini
hey nyonya,,,salah aku jatuh cinta?
aku rindu menikmati nyalanya, aku rindu panasnya, dan aku rindu debarannya

nyonya,,,ijinkan aku menikmatinya lagi. aku rindu panasnya.

cinta = kopi

aku hitam kering dan rapuh
tapi aku bangga dengan hitamku
aku menawan dengan tampilanku, aku menarik dengan aromaku
jurus terjitu membangunkan penikmatku saat pagi
memang aku pahit, tapi aku menawarkan sensasi indah dengan debaran dan manis dibalik pahit.
hanya saja jangan kau remehkan aku si hitam.
tak cukup akalku membuatmu tetap terjaga saat malam, hingga lara memanggilmu esok.
heeey penikmatku,, cukup sentuh aku dengan ujung bibirmu
teguk aku dengan sendok, dan nikmati semua tubuhku dengan ringan
maka nikmat yang ku beri padamu, bukan siksaan.


aku si hitam serupa dengan cinta

hanya cukup tiap sendok, bukan tegukan habis sedetik.

kau balon merahku

hujan tak lagi galau, dan petir tak lagi menakutkan
bersama kumbang terbang, kau datang dengan udara jiwamu
membawa merah diantara gelap mendung
menawarkan tawa dalam kebisuanku

"hey, kuncinnya hanya senyum",,,tegurmu
dan aku mulai paham hal itu, senyum senyum dan bahagia

"bip bip bip" buzz buzz layar kotakku sebagai sinyal senyum
benar kau menggantikan hujan, menggantikan kumbang dan memulai sinyal senyum
setulus hati aku bilang "kau balon merahku"

balon merah :: udara diantara sesak ruang :: ceria diantara gelap mendung ::

aku bahagia mengenalmu.
kakak lelakiku.

wahai TUHAN jangan bilang lagi "itu terlalu tinggi"

"telah lama ku menanti satu malam sunyi untuk ku akhiri dan usai tangis ini aku kan berjanji
untuk diam duduk ditempatku menanti seorang yang biasa saja. menentang malam tanpa bimbang lagi demi satu dewi yang telah bermimpi dan berbisik selamat tidur tak perlu bermimpi bersamaku."

sebuah doa kepada TUHAN akan teman hidup bagiku:
" seorang pria yang mampu membuatu bangga akannya. membuatku yakin bahwa aku tak abadi didunia tapi aku abadi bersamanya. seorag pria yang membawaku mendekati kasihNya. mengingatkanku akan hari ulang tahu papa mama dan adek-adekku. pria yang selalu bisa membuatu menangis dalam setiap kejutanya, membuatku tersenyum sendiri saat mengenangnya. bukan pria kaya tapi pria yang mengkayakan anak-anak kita. bukan pria ganteng tapi pria yang dikagumi karena ilmu dan becandanya. seorang pria yang membuatku tak kuasa melihat matanya ketika dia belum menjadi milikku dan membuatku tak sanggup berpaling dari matanya ketika dia halal buatku.pria yang mendatangiku dengan segelas air ditangannya saatku terbaring lemah, selalu selamanya bersamaku. dan karena pria itu surga hadiah buatku. pria yang menatapku dan berkata "AKU BUKAN MIMPI BAGIMU" "

dan wahai tuhan, jangan bilang lagi "itu terlalu tinggi"....